Memainkan Melodi Sang Inspirasi!

Sederhana Saja


Amortisasi nol yang sebenarnya bilangan yang tak mampu diuraikan oleh persamaan matematika. Tentu saja ini bukan integral kepastian yang bisa diartikan dengan dua kata ya atau tidak oleh setiap nafas yang dalam himpun waktu menyatakan salah atau benar.

Mungkin tidaklah unik ketika hal ini sama dengan kebanyakan orang. Kalau orang mendefinisikannya dalam jumlah dosis yang tak mampu dihitung, aku hanya menguraikannya tak lebih dari takaran terkecil yang pernah diungkapkan, sesederhana itu caraku

Aku menyukaimu dengan sederhana,
Tanpa coretan pena yang kau baca
Tanpa nada yang menari dalam langkah
Tanpa apapun yang membuatmu tau bahwa aku menyukaimu.

Aku menyukaimu dengan sederhana,
layaknya bintang yang bersinar redup dalam gelap yang mendominasi
Seringan daun akasia yang jatuh tanpa disadari akar
Akupun akan berlalu tanpa kamu sadar, aku pernah menyukaimu.

Seringan kapas yang tertiup angin,
Aku berjanji hanya akan menyukaimu dengan sederhana
Sampai saatnya kutahu aku harus berlalu

Aku menyukaimu dengan sederhana,
tanpa bahagia yang tak berbatas,
atau bulir kekecewaan dalam tangis.
Dan benar kulakuakan, bahwa aku menyukaimu dengan sederhana
tanpa ingin sedikitpun aku cemburu dan terluka
dan sudah kulakukan menyukaimu dengan sederhana
walau dengan kecemburuan yang menjadikannya tak sederhana
Aku masih ingin tetap sederhana
Karena aku dan kamu bukan alegori yang menyatu.
Hanya menjadi sebuah paradoks tak terbaca.

Sangat sederhana, tanpa takaran yang dilebihkan.

Biola Ajrahus

2 komentar:

 

About