Memainkan Melodi Sang Inspirasi!

Gravitasi


Pada kenal Isac Newton kan? Fisikawan dan matematikawan yang juga ahli di bidang astronomi dan kimia yang berasal dari Inggris itu loh. Masih inget juga dong tentang hukum gravitasi Newton yang ia cetusin, tentang gaya tarik menarik antar benda yang ada di alam semesta. Newton bilang kalau gaya gravitasi itu berbanding lurus dengan masa dari dua benda tersebut dan juga berbandinng terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda tersebut. Jadi, kalau ditulis pake persamaan matematika, rumusnya :

Bukan! Bukan! Sebelum lebih lanjut menulis ria, saya klarifikasi dulu, tulisan ini bukan tulisan untuk membahas hukum gravitasi yang sebenarnya, tapi hukum gravitasi yang "lainnya". Jadi buat temen-temen yang lagi searching tugas tentang hukum gravitasi, saya sarankan untuk tidak menggunakan tulisan ini sebagai referensi. :)

Lanjut....
Inspirasi tentang gaya gravitasi ini konon katanya didapatkan Newton dari apel yang jatuh ke bumi dari pohonnya. Berlanjut, ternyata bukan cuma apel yang jatuh ke bumi, tapi benda lainnyapun begitu. Sejauh apapun benda yang dilempar ke atas, pasti kembali ke bumi. Kenapa?Sekali lagi saya ga membahas tentang hal itu... Saya memandang dari sudut lainnya tentang gravitasi. Ya, kali ini saya memandang keilmuan ini pake hati. IIhiiiirr... bicara tentang hati pasti mikir saya lagi galau. Gak kok. Saya baik-baik aja, hanya saja hukum gravitasi versi saya ini pernah saya utarakan ke teman beberapa tahun lalu dan kali ini saya cuma mau menuhin blog yang udah lama ga kesentuh aja :D

Lucu kalau ngeliat gambar di atas. Pas guru fisika jelasin gravitasi di kelas 2 SMA "yang jaraknya lebih dekat kemungkinan daya tariknya bakalan lebih gede". Saya cuma ketawa, dalam hati "Pantesan LDR putus mulu. Hahaha....". Disesuaikan dengan rumus sebelumnya, kuadrat jarak benda yang besar sebagai pembagi, of course bikin gaya gravitasi (gaya tariknya) lebih kecil dibanding jaraknya yang deket, hahaha... Ok, klarifikasi kedua adalah saya bukan memfokuskan kisah-kisah LDR di tulisan kali ini. 

Tapi, kalau hukum ini kejadian ke saya kali ini gimana? Berhubung dia yang jauh bukan hanya masalah jarak tapi juga waktu. hahaha... okeh, skip dan lupakan. Smoga ga ada yang ngerti maksud kalimat saya ini.

Tentang seseorang. Ternyata mau sejauh apapun kita pergi berkelana ke hati lain, kalau jodoh ga kemana, kuasa Allah yang menghubungkan keduanya dengan mengabaikan variabel waktu dan pertemuan. Tanpa 1 kalipun pertemuan.......

Tapi, teringat doa saya beberapa waktu yang lalu,
"Jatuhkan pada orang yang tepat dan pada waktu yang tepat."
Kalau belum jatuh, brarti belum ada yang tepat, atau bisa jadi karna waktunya belum tepat.

Karena kalau "perasaan" itu indah, maka sepantasnya ia bersemi diwaktu yang indah pula. :D

Bersambung dulu, buru-buru mau nugas KP :)


3 komentar:

  1. haha. pasti gegara aku sindir ttg blog jadi update.

    hahaha, kalo apelnya ga jatuh2, cabut aja pan. Asal udah mateng. Pohon apel gakan marah kok :D

    #ngertiLaahYaaaa

    BalasHapus
  2. sepertinya ada yang sedang ingin "terjatuh",nih...
    :3
    hati" salah jatuh..
    :p

    BalasHapus
  3. Belum mateng Bray, jadi belum boleh di cabut :p
    Ka Arif : Udah jatuh ka, dan mungkin sejak dulu. hahaha

    BalasHapus

 

About