Memainkan Melodi Sang Inspirasi!

Ma'alim Fi Ath-Thariq - Petunjuk Jalan


Bismillahirrahmanirrahiim...

Sebelum mulai nulis resume  buku "Petunjuk Jalan" Sayyid Quthb, saya mau minta maaf teramat sangat akan janji yang terabaikan. Mungkin jatuh tempo resume ini udah lebih dari satu tahun lalu dan bukan di tulis lewat blog. Hehehe.... Berhubung resumenya pergi entah kemana, bukunya juga ikutan sempat pergi, dan pas ada godaan buat bacanya beraaatt. Alhasil baru bisa nulis sekarang. Itupun mungkin ga sempurna, tapi semoga bermonfaat.

Tulisan ini saya khususkan untuk Mbaku cantik, Mbak Eva. Maaf atas kenakalan adikmu bolos mentoring dan resumenya teramat sangat terlambat. Hapunteeen mbak :D

Yang kedua buat sang pemilik buku. KBM 01 --> Brian Pamukti. Maap Bray, niat pinjem satu bulan malah jadi satu tahun. Tapi sesuai syarat peminjaman, ini resumennya, smoga bermanfaat... :D


Inti dari resume ini adalah pembenaran, pelurusan aqidah yang teramat sangat penting sekali banget untuk ada dalam jiwa muslim untuk kejayaan umat di dunia.

     Tau ga? Katanya teori-teori yang berkembang di dunia saat ini (sosialisme, marxisme, kapitalisme, liberalisme, dan isme yang lainnya) ternyata mulai memperlihatkan dampak negatif di berbagai bidang. Dampak ini bermula dari bertentangannya nilai-nilai yang dibawa oleh teori tersebut dengan nilai dan fitrah manusia. Kepemimpinan Barat yang membangkrutkan peradaban baik secara ekonomi maupun materi saatnya untuk diakhiri masa kejayaannya. 
     
      Umat manusia membutuhkan kepemimpinan baru yang mengandung nilai baru yang serius, sempurna, orisinil, positif, dan realistis. Nilai-nilai tersebut hanya dimiliki oleh islam. Namun sayangnya peradaban islam sekarang telah jauh dari sistem islam yang sebenarnya. Nah... makannya dunia punya PR tambahan sebelum menyelesaikan Poblematika dunia tersebut. Hal yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan problematika dunia pertama adalah mengusahakan islam kembali pada wujud dan nilainya (manhaj dan aqidah). Susah ya PRnya??? Bakalan lama selesai masalahnya???? Eiiittsss... jangan menyerah. ada catatan di buku itu yang perlu diingat:
"Tak peduli seberapa lama usaha itu akan berlangsung, tapi usaha itu patut untuk dimulai saat ini" 
Yuuuukkkk!!!! Mari berusaha!!!

      Kata siapa masa jahiliyah udah berakhir? Konon katanya, masa itu kembali lagi. Yup, sejarah berulang.
      Sumber kejahiliyahan islam bermula pada pelanggaran terhadap kekuasaan Allah. Adanya pergesaran ketauhidan dengan penuhanan terhadap manusia, simbol, dan lainnya. Padahal sistem seperti ini yang dianut kapitalisme terbukti gagal.
      Pelanggaran terhadap kekuasaan Allah ini menjadi tolok pelencengan dan perbedaan antara umat islam sekarang dengan umat islam generasi pertama. Generasi pertama? Apaan lagi itu? Generasi pertama adalah generasi dakwah yang mencapai puncak kejayaan islam. Generasi pertama ini hanya menggunakan Al-Qur'an sebagai pedoman semua problematika kehidupan. Lain halnya dengan generasi sekarang yang menggunakan sumber lain yang entah dari mana sumber aslinya seperti undang-undang, logika, filsafat, peradaban eropa sebagai pedoman. 
      Heeemmmm..... Jadi mikir, kalau yang buat sumber itu manusia, bisa cocok ga ya dengan seluruh manusia yang ada di muka bumi ini yang hidup dari generasi A ke generasi Z. aduuuhhhh.... kalau gitu sumbernya ga kekal dong. bisa jadi sumber "suka-suka gue"
      Lanjuuuttt Gan!!
      Faktor lain yang menyebabkan tidak terulangnya kejayaan pada generasi pertama selain berbedanya sumber yang dipakai adalah penerimaan dakwah. Generasi pertama tidak membaca Al-Quran untuk menambah ilmu, meneliti, hiburan dan lain-lain melainkan membaca Al-Qur'an dengan semangat sebagai sesuatu yang harus diamalkan dan dijadikan solusi atau penerimaan perintah Allah.
      Yang ketiga, adanya perbedaan dengan generasi pertama adalah adanya pemutusan secara total antara kejahiliyahan di masa lalu dengan masa masuknya islam. Generasi pertama masuk islam secara kaffah dengan meninggalkan kejahiliyahannya pada masa lalu.
      Islam datang dengan manhajnya untuk meluruskan permasalahan akidah. Dengan lurusnya akidah umat islam maka ketika kekuasaan kafir jatuh, terbangunlah kekuasaan islam yang kokoh dan tegaknya kalimat Laaillahaillallah di muka bumi. Dengan begitu sistem kehidupan yang tumbuh adalah berkembang dari akidah.
      Setelah akidah mulai kokoh, barulah nilai-nilai islam diteruskan dengan sistem kehidupan berdasarkan akidah. Islam merupakan agama yang syumul (menyeluruh, paket lengkap, solusi semua masalah) yang menjelaskan manusia dari 0 sampai 0 lagi. Mengapa akidah menjadi titik berat dakwah? Kebangsaan yang diharapkan islam adalah posisi yang sama antar bangsa. Bukan revolusi sosial yang membawa perpecahan.

Alhamdulillah.... Sekian resume sederhana yang tak lengkap ini. Smoga bermanfaat... :)


0 komentar:

Posting Komentar

 

About