Memainkan Melodi Sang Inspirasi!

Refleksi


Ko bisa? Hhhmmm saya juga bingung kenapa selalu saya. Selalu saya apa? Selalu saya yang lebih populer. haha....

"Kenapa harus kamu sih?" Teman-temanku dulu bertanya ini. Dan sekarang, giliran saya yang bertanya, kenapa harus saya. Saya yang berada jauh berpuluh kilometer dan saya yang memilih beranjak dari waktu yang sebelumnya. Kenapa saya yang harus dipilih menjadi bagian istimewa setiap irisan masalah. Mungkinkah saya yang terlalu dipandang istimewa.

Apa salah cermin yang merefleksikan cahaya yang melewatinya? Apa salahnya ia berkata keindahan dan kecacatan? Ia hanya membisikan kebenaran. Mungkin kesalahannya bukan pada cermin yang merefleksikannya, tapi pada diri yang memang menyombongkan keindahan dan mengutuk kecacatan.

Jangan lupakan bagaimana cermin memandang kecacatanmu. Tidak juga terpesona pada keindahan yang dikatakannya. 
Tidak ada cacat dalam pandangan, hanya saja bagaimana kita menyampaikan, dan bagaimana kita meresponnya.


0 komentar:

Posting Komentar

 

About